Sekolah Ilmu Ekonomi (STIE) Syariah Bengkalis memiliki Taman Al-Hijrah yang merupakan bantuan pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Perkim Kabupaten Bengkalis. Ketua STIE Syariah Bengkalis Dr. Khodijah Ishak mengucapakan ribuan terima kasih kepada Pemeritah Bengkalis atas bantuan yang telah diberikan berupa taman hijrah. Taman hijrah ini diresmikan oleh Bupati Bengkalis pada hari Selasa 8 maret 2022.
Kata hijrah sesungguhnya mengandung makna reformasi yang luar biasa. Semangat reformasi tersebut terlihat dari langkah-langkah strategis yang dilakukan Nabi Muhammad SAW ketika baginda menetap di Madinah, baik dalam bidang sosial keagamaan, politik, hukum maupun ekonomi.
Dalam konteks ekonomi, Nabi Muhammad SAW telah melakukan reformasi, baik di bidang moneter, fiskal, mekanisme pasar (harga), peranan negara dalam menciptakan pasar yang adil (hisbah), membangun etos entrepreneurship, penegakan etika bisnis, pemberantasan kemiskinan, pencatatan transaksi (akuntansi), pendirian Baitul Mal, dan sebagainya. Baginda juga banyak mereformasi akad-akad bisnis dan berbagai praktek bisnis yang fasid (rusak), seperti gharar (ketidak jelasan), ihtikar (penimbunan), talaqqi rukban, ba`i najasy, ba`i al-`inah, bai` munabazah, mulamasah dan berbagai bentuk bisnis maysir atau spekulasi lainnya.
Dari berbagai reformasi yang dilakukan Nabi Muhammad SAW, praktek riba mendapat sorotan dan tekanan cukup tajam. Kebijakan ekonomi Nabi Muhammad SAW di Madinah juga terlihat dari upaya Nabi SAW membangun pasar yang dikuasai ummat Islam (yang sebelumnya pasar-pasar dikuasai kaum Yahudi), sehingga konsumen Muslim dapat berbelanja kepada pedagang muslim. Dampaknya, semakin tumbuhlah perekonomian kaum muslimin mengimbangi dominasi pedagang Yahudi.
Spirit reformasi yang dipraktekkan Nabi Muhammad SAW bersama para sahabatnya dalam berhijrah, harus kita tangkap dan aktualisasikan dalam konteks kekinian, suatu konteks zaman yang penuh ketidakadilan ekonomi, rawan krisis moneter, kemiskinan dan pengangguran yang masih banyak di bawah sistem dan dominasi ekonomi kapitalisme.
Berdasakan konsep di atas STIE SYARIAH Bengkalis yang menekuni bidang Ekonomi Islam menjadikan perjalanan Hijrah yang diilakukan Rasulullah SAW dibidang ekonomi ini sebagai Motto dalam meneruskan perjuangan yang telah diajar dan ditunjuk Baginda. Maka Motto AL-HIJRAH – SEMARAK INTEGRASI EKONOMI menjadi semboyan perjuangan STIE SYARIAH dalam mengenalkan, mencanangkan sekaligus mempraktekkan perekonomian Syariah di wilayah Rumpun Melayu.
Turut hadir pada kegiatan peresmian tersebut, Bapak Ketua Yayasan Bangun Insani (YBI) Bengkalis, Bapak H.M. Isa Selamat, MA., Staf ahli Bupati Bengkalis, Asisten Bupati Bengkalis, Bapak Kepala Bappeda, Bapak Kepala Bapenda, Bapak Kepala BPKAD, Bapak Kepala Dinas Pariwisata dan Olah raga, Bapak Kepala Dinas kesehatan, Bapak Kepala Dinas Pendidikan, Bapak Kepala Dinas Sosial, Bapak Kepala Dinas Pemberdaayaan Perempuan, Bapak Kepala Dinas Kominfo, Bapak Kepala Dinas PUPR, Bapak Kepala Dinas Perkim, Bapak Kepala Dinas Damkar, Bapak Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Bapak Camat Bengkalis, Kabag. PROKOPIM, Kabag. Keuangan, Kabag. Ortal, dan Kabag. Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis, Ketua Koni Kabupaten Bengkalis, Pimpin Bank Riau, Bank BRI dan Bank BSI, Kepala Sekolah SLTA Sederajat, Panitia, para wasit, dan peserta turnamen, dan Civitas Akademika STIE SYARIAH Bengkalis.
Baca Juga:
- STIE Syariah Bengkalis Gelar Seminar Internasional bersama Universitas Islam Malaysia
- Dosen dan Mahasiswa STIE Syariah Bengkalis laksanakan Pengabdian Kewirausahaan di MA Al-Huda Penampi
- Tingkat Literasi Ekonomi Syariah Bagi Kalangan Pelajar, Dosen dan Mahasiswa STIE Syariah Bengkalis Gelar Pengabdian di MA Ar-Rasyidiah
- Muhammad Isa Selamat Kembali Meraih Anugerah Tokoh Buku Serantau-Asean
- Muhammad Isa Selamat Terima Penghargaan Dari Perdana Menteri Malaysia